![]() |
| Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Bersama Para Penerima Kunci Rumah Relokasi |
SUMEDANG— Pemerintah Kabupaten Sumedang menyerahkan kunci rumah relokasi kepada tujuh warga terdampak pergerakan tanah di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan. Penyerahan sendiri berlangsung di kawasan Sapphire City Park, Senin (24/11/2025),
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dony Ahmad Munir yang menyerahkan kunci secara langsung menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan sekaligus pemulihan kehidupan warga yang harus meninggalkan rumahnya akibat bencana geologi.
“Ketujuh warga ini sudah tidak menempati rumahnya dan sementara tinggal di rumah sanak saudara. Keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama,” ujar Dony.
Ia menjelaskan, Pemkab Sumedang telah membebaskan lahan relokasi di Dusun Margamulya, Desa Mekar Rahayu, yang kini tengah dibangun rumah permanen untuk tujuh warga terdampak. Program ini menjadi bagian dari rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pergerakan tanah yang terjadi pada 2024.
Memasuki musim hujan, Dony juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada dan, bila perlu, mengungsi sementara ke lokasi yang lebih aman.
“Ini demi keselamatan kita semua, sambil pemerintah menyiapkan solusi relokasi bagi rumah-rumah yang berisiko,” katanya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Marlina, menambahkan bahwa pembangunan rumah relokasi semula direncanakan mulai awal 2025 melalui anggaran murni. Namun proses tersebut tertunda karena pembebasan lahan baru dapat terealisasi pada anggaran perubahan 2025.
Selain menyerahkan kunci rumah, Pemkab Sumedang juga memberikan bantuan tambahan berupa perlengkapan rumah tangga dan paket sembako untuk mendukung warga dalam menempati hunian baru.
Dengan selesainya tahap relokasi ini, pemerintah daerah akan melanjutkan evaluasi dan pemetaan potensi pergerakan tanah di wilayah lain sebagai langkah mitigasi bencana jangka panjang.

Posting Komentar