Hari Menanam Pohon Indonesia, Wamen Tanam 1000 Bibit Pohon di Kebon Cau

Wamen hut Tanam bibit Pohon Mangga di Hari Menanam Pohon Indonesia


SUMEDANG- Udara pagi di Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, terasa lebih sejuk dari biasanya. Di tengah hamparan lahan seluas lima hektare, Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) RI Rohmat Marzuki bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turun langsung menanam bibit pohon buah, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.

Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki menjelaskan bahwa kegiatan menanam pohon tahun ini dilakukan serentak di 31 provinsi Indonesia dengan tema “Hijaukan Negeri, Pulihkan Bumi.”

“Pusat kegiatan nasional digelar di Magelang bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto. Untuk Jawa Barat, pusatnya kita laksanakan di Sumedang,” jelasnya.

Rohmat menambahkan bahwa Desa Keboncau bukan lokasi baru dalam program rehabilitasi. Sebelumnya, Kementerian Kehutanan telah melakukan restorasi hutan dan lahan di kawasan ini seluas 28 hektare, serta mendukung program ketahanan pangan bersama Polda Jabar seluas 18 hektare dengan pola agoforestri tanaman jagung.

Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi.

“Ini bukan seremoni, tapi langkah awal. Kita akan bergotong royong, Kementerian, Pemda, Perhutani, akademisi, hingga swasta untuk merehabilitasi 12 juta hektare lahan kritis di Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Kehutanan juga menyerahkan lebih dari 23 ribu bibit pohon mulai dari durian, petai, hingga berbagai tanaman buah lainnya kepada kelompok tani dan organisasi di wilayah Sumedang.

Dengan semangat kolaborasi dan pesan kuat yang digaungkan dari Keboncau, Sumedang menegaskan perannya sebagai salah satu daerah penggerak gerakan penghijauan nasional.

Sementara itu Bupati Sumedanf Dony Ahmad munir menyampaikan dalam sambutannya, bahwa gerakan menanam pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi ikhtiar bersama untuk menjaga bumi sekaligus memperkuat peradaban.

“Penanaman pohon ini insya Allah menjadi ibadah. Pohon memberi oksigen, menahan air, menguatkan tanah, dan melindungi makhluk kecil. Ini amal jariah yang manfaatnya terus mengalir,” ujar Dony.

Ia menekankan bahwa menanam pohon harus sejalan dengan komitmen merawatnya.

“Hari ini kita menanam kebaikan dan harapan. Semangat menanam harus sama kuatnya dengan semangat merawat sampai kelak berbuah dan memberi manfaat,” ucapnya.

Dony juga menyebutkan, langkah yang dimulai dari Sumedang ini diharapkan menjadi pesan bagi Indonesia untuk mengembangkan gerakan hijau yang hidup bukan hanya di tanah, tetapi juga di hati masyarakat.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama