Festival Film Pendek Sumedang 2025 menjalin Kerja Sama dengan UPI Kampus Sumedang, Program Studi Industri Pariwisata.

Foto bersama: Panitia Festival Film Pendek Sumedang dan UPI Sumedang.

Sumedang, 29 Oktober 2025 – Festival Film Pendek Sumedang (FFPS) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang, Program Studi Industri Pariwisata, dalam rangka memperkuat sinergi antara sektor pendidikan, kebudayaan dan pariwisata di Sumedang.


Kerja sama ini menjadi langkah strategis FFPS dalam menghadirkan festival film yang tidak hanya mengedepankan sineas film pendek, tetapi juga mengedepankan peran lokal dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata dan kebudayaan.


Tahun ini, FFPS 2025 memasuki penyelenggaraan ke-5 dan untuk pertama kalinya hadir dalam skala Asean, Australia, dan Timor Leste. Sudah lebih dari 180 karya film dari 8 negara yang terdaftar pada FFPS 2025.


Tema FFPS 2025, “Southeast Solidarity”, menyoroti solidaritas lintas budaya melalui medium film. Kolaborasi dengan UPI Kampus Sumedang, Program Studi Industri Pariwisata, ini diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan kompetensi untuk UPI Sumedang dalam memahami praktik event pariwisata secara nyata.


“Sinergi dengan UPI Sumedang merupakan langkah penting bagi kami dalam membangun ekosistem film yang berkelanjutan dan berbasis pendidikan. Kami ingin FFPS menjadi wadah pembelajaran dan kolaborasi bagi setiap lini di Sumedang,” ujar Khrisna Refiaji, selaku Festival Director FFPS 2025.


Menurut pernyataan Project Leader FFPS 2025, Anggun Gunara, “FFPS Berharap kerja sama ini bukan hanya terjalin pada Festival tahun ini saja, tetapi menjadi awal sebuah kolaborasi yang berkesinambungan dan terus berkembang antara FFPS dengan Universitas Pendidikan Indonesia.”


Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen UPI Kampus Sumedang, Program Studi Industri Pariwisata dalam mendorong mahasiswa untuk berperan aktif di sektor pariwisata.


Melalui partisipasi dalam Festival Film Pendek Sumedang 2025, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan manajerial, komunikasi, dan promosi berbasis event internasional yang relevan dengan dunia kerja.


Dalam menyambut kerja sama ini, Direktur UPI Kampus Sumedang, Dr. Indra Safari, M.Pd., secara khusus menekankan pentingnya peran mitra dalam pengembangan potensi mahasiswa. "Mahasiswa tolong dijaga untuk dibina di sana dan difasilitasi dalam kegiatan.


Bilamana masih belum mapan, kami berharap kepada FFPS tolong dimapankan," tegas Dr. Indra Safari, seraya menambahkan bahwa beliau berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi kemandirian mahasiswa.


Dengan adanya kolaborasi ini, Festival Film Pendek Sumedang 2025 tidak hanya menjadi perayaan sineas ASEAN, Australia dan Timor-Leste, tetapi juga simbol kebersamaan antara dunia pendidikan, kebudayaan dan pariwisata dalam memperkenalkan Sumedang ke kancah internasional.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama