
Pemerintah Sumedang dan Muba Usai Kegiatan Berlangsung
SUMEDANG— Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Sumedang untuk mempelajari penerapan digitalisasi pemerintahan di Command Centre Sumedang, Kamis (21/11/2025). Kunjungan dipimpin Wakil Bupati Muba, Abdur Rohman Husen, yang menyebut Sumedang sebagai salah satu daerah rujukan transformasi digital.
Abdur Rohman mengungkapkan bahwa Muba sudah memiliki sistem digital, namun belum optimal. Dengan wilayah mencapai 14.000 km² dan tantangan geografis yang berat, digitalisasi dinilainya menjadi kebutuhan mendesak untuk mempercepat layanan dan memastikan program tepat sasaran.
“Kami ingin belajar bagaimana Sumedang mengelola data dengan baik. Kalau datanya benar, kebijakan pun bisa lebih tepat, terutama untuk penanganan kemiskinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski Muba kaya sumber daya alam, persoalan kemiskinan masih menjadi tantangan sehingga pembenahan data hingga tingkat desa menjadi prioritas.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menegaskan bahwa kualitas data adalah pondasi utama transformasi digital. “Data yang baik menghasilkan keputusan yang baik. Digitalisasi membuat proses lebih transparan dan meminimalkan salah sasaran,” jelasnya.
Fajar juga memaparkan pengembangan City of Knowledge atau “kota kepo” yang tengah digarap di Jatinangor, serta penerapan merit system berbasis talent pool dalam promosi jabatan ASN.
Menurutnya, transparansi kini menjadi keharusan. “Masyarakat bisa memantau semua belanja dan aktivitas pemerintah. Kalau tidak transparan, netizen bisa lebih galak dari auditor,” ujarnya.
Posting Komentar