Pagelaran Budaya di Alun-alun Tegalkalong Tetap Semarak Meski Diguyur Hujan

 

Pagelaran Budaya di Alun-alun Tegalkalong 


SUMEDANG- Semangat seni dan budaya tak surut meski hujan membasahi Alun-alun Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara, Sabtu malam (29/11/2025. Pagelaran budaya yang menghadirkan para seniman dan budayawan dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Sumedang Utara itu tetap berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Sejak sore, para peserta dari berbagai komunitas seni mulai menampilkan beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian, peragaan olah raga, musik tradisi, hingga pertunjukan kreatif khas daerah. Hujan yang turun deras tidak menghentikan langkah para seniman untuk tetap berkarya di hadapan masyarakat yang datang menyaksikan pertunjukan.

Camat Sumedang Utara, Ayuh Hidayat. S.Ip turut hadir menyaksikan jalannya acara. Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi semangat para seniman serta masyarakat yang tetap setia mengikuti pagelaran meski cuaca kurang bersahabat.

“Ini bukti bahwa budaya tidak akan pernah padam. Hujan bukan hambatan bagi kita untuk tetap melestarikan kesenian lokal,” ujarnya.

Hadir pula Danramil Sumedang Kota yang memberi dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pagelaran budaya seperti ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan, sekaligus memperkuat identitas daerah.

Masyarakat yang memadati area alun-alun juga tampak menikmati jalannya acara. Beberapa di antaranya memilih berteduh sambil tetap menyaksikan penampilan para seniman, sementara lainnya tetap berdiri di depan panggung dengan payung di tangan.

Pagelaran budaya ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kecamatan Sumedang Utara dalam menjaga, merawat, dan mempromosikan kekayaan seni tradisi. Meski diguyur hujan, suasana penuh kehangatan dan kebanggaan tampak menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan hingga acara ditutup.

Salah satu peserta Denita (10) yang ikut memeriahkan kegiatan gelar budaya ini mengaku cukup senang dengan di adakannya kegiatan ini meski sempat mengalami kesulitan karena hujan yang turun membasahi area pangung yang di buat terbuka.

"Sudah berlatih lebih dari 2 bualan belakangan ini, jadi cukup senang meski tadi selendang sulit di angkat saat menari, tapi ini menjadi pengalaman tersendiri" ungkapnya.

Dan dirinya juga berharao kegiatan gelar budaya ini terus di laksanakan, agar dapat menambah pengalaman dan juga memeriahkan lingkungan setiap akhir bulannya. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama