
Foto bersama pembukaan SastraLoka 2025. Dok: Panitia
Samarinda, 10 Oktober 2025 - Balai
Bahasa Provinsi Kalimantan Timur secara resmi membuka kegiatan SastraLoka
2025 di Samarinda, Jumat (10/10). Kegiatan yang berlangsung hingga 13
Oktober ini diselenggarakan oleh Tirtonegoro Foundation, menghadirkan
beragam ekspresi seni seperti pertunjukan musik etnik sape, monolog
teater, tari, diskusi budaya, hingga dialog mendalam bersama para sastrawan
Kalimantan Timur.
Tahun ini, SastraLoka mengangkat tema “Suara
Sastra dari Kalimantan Timur untuk Nusantara” dengan menyoroti karya dan
warisan literasi Korrie Layun Rampan, sastrawan besar asal Kutai Barat
yang menjadi tonggak penting dalam sejarah sastra Kalimantan.
Perwakilan Balai Bahasa Kalimantan Timur, Rahmad
Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi
lintas komunitas dan lembaga dalam menghidupkan ekosistem literasi di daerah.
“Gagasan dari Tirtonegoro Foundation sangat baik.
Kegiatan seperti SastraLoka ini perlu menjadi agenda tahunan bagi para
sastrawan dan pelaku budaya di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Puncak acara SastraLoka 2025 akan digelar di Amphitheater
Edupark Samarinda, sebagai perayaan kolaboratif yang mempertemukan penulis,
seniman, dan masyarakat umum dalam suasana literasi yang hangat dan inklusif.
SastraLoka diharapkan menjadi ruang dialog lintas
generasi—tempat bertemunya gagasan dan karya - serta momentum untuk memperkuat
posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu episentrum penting kebudayaan dan
sastra Indonesia.
Posting Komentar