Gerakan Pangan Murah, Upaya Pemerintah Stabilkan Harga Pasar

 

Antrian Warga Gerakan Pangan Murah 


Dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan harga pokok di pasaran, gerakan pangan murah kembali di gelar dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Sumedang, kegiatan kali ini di laksanakan dj lapangan sepakbola Madukara, Kecamatan Paseh, selasa (30/9/20025).

Di mana ini merupakans salah satu upaya dari pemerintah untum dapat menstabilkan harga pasar dan juga mengantisipasi lonjakan kenaikan harga yang terjadi. Seperti yang di ungkapkan oleh kepala Dinas Ketanahan Pangan dan Pertanian Tono Suhartono, saat meninjau pelaksaan pasar murah tersebut.

"Ini merupakan upaya kita untuk dapat menstabilkan harga pasar yang kini terus mengalami kenaikan, di mana harga telur ayam kita jual Rp25 ribu perkilo, kali di pasaran mencapai harga Rp 30ribu perkilogramnya, kemudian harga minyak goreng dimana di.pasaran di jual dengan harga Rp 19ribu, disini kita jual Rp 14ribu 500. Ungkap Tono.

Selanjutnya menurut keterangan dari kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian kegiatan gerakan pangan murah ini selalu di lakukan setiap bulan di laksanakan 2 kali di lokasi yang berbersa.

"Kegiatan gerakan pangan murah ini sendiri di laksanakan 2 kali dalam satu bulan, di mana kegiatannya di lakukan Di titik rawan pangan yang ada si wilayah sumedang", Tambah Tono

Masyarakat yang hadir pun terlihat sangat antusias, dimana terlihat dari antrian yang cukup mengular semenjak pasar murah belum di buka. Setidaknya ratusan masyarakat ikut antri dalam pasar murah ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang mereka inginkan.

Seperti halnya yang di ungkapkan oleh Erna (40) salah seorang warga, dimana dirinya mebgaku cukup terbantu dengan adanya pasar murah ini, dirinya dapat memperoleh kebutuhan lebih murah dari harga di pasaran.

"Cukup terbantu dengan adanya pasar murah ini, bahan kebutuhan pokok seperti halnya minyak, telur dan beras lebuh murah di banding dengan harga yang ada di pasar. Dan ini akan di gunakan untuk masak sehari-hari", kata Erna.

Sejauh ini Dinas ketahanan pangan dan pertanian menyeduakan setidaknya sebanyak 4 kwintal telur, untuk minyak sebanyak 2 kwintal dan beras sebanyak 2 ton. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama