Jamu, Si Ramuan Herbal dari Indonesia yang Mendunia

 

 Penjual jamu tradisional. Foto: (Shutterstock/Shalstock)

Tentunya kenal dong dengan minuman menyehatkan yang satu ini, “jamu”. Berbagai macam jamu khas Indonesia ini tentunya kawan baik suka. Jamu juga sudah masuk di Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO loh! Penetapan jamu menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO yaitu Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture yang dilakukan pada 6 Desember 2023. Penetapan dilakukan dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.

Nah, jamu juga punya tanggal peringatan loh di Indonesia, yaitu tanggal 27 Mei. Dilansir dari rri.co.id setiap tahun pada tanggal 27 Mei, Indonesia merayakan Hari Jamu Nasional yang pertama kali dicanangkan pada tahun 2008 di Istana Negara. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati keberadaan jamu sebagai bagian dari budaya dan warisan Indonesia, tetapi juga untuk untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih mengenal, mengapresiasi, dan menggunakan jamu dalam kehidupan sehari-hari sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan modern.

Jika mencari arti kata “jamu”, pasti akan menemukan banyak literasi terkait makna dan arti jamu. Ada yang mengartikan jamu gabungan dari dua kata: “Jawa” dan “ngramu”, sehingga mengandung arti ramuan yang dibuat oleh orang Jawa. Teori lainnya menyebutkan, jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno: Djampi, yang berarti metode penyembuhan dengan ramuan herbal.

Melansir dari jalurrempah.kemdikbud.go.id, jamu sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Hal ini dibuktikan melalui ilustrasi yang mirip dengan proses pembuatan jamu di berbagai situs, seperti situs arkeologi Liyangan, relief di candi-candi, serta prasasti Madhawapura yang menyebutkan istilah peracik jamu dengan sebutan “Acaraki”.

Perkembangan jamu sebagai minuman dan ramuan herbal terus berlangsung hingga era kolonial. Menariknya, mengutip dari National Geographic Indonesia, pada abad ke-17 seorang ilmuwan bernama Jacobus Bontius menggunakan jamu untuk mengobati Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterszoon Coen.

Seiring perkembangan zaman, saat ini mulai banyak ragam varian jamu, namun jamu yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah jamu gendong. Disebut jamu gendong karena dijual dengan cara menggendong bakul yang berisikan botol-botol jamu. Konon, pelopor istilah jamu gendong berasal dari daerah Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Mengonsumsi jamu secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Meski demikian, penting untuk mengonsumsinya dalam dosis yang tepat dan tidak berlebihan. Sebelum memulai konsumsi jamu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Berikut adalah khasiat dari jamu yang wajib diketahui.

Kunyit Asam

Kunyit asam adalah salah satu jenis jamu yang paling populer. Terbuat dari kunyit dan asam jawa, jamu ini memiliki manfaat sebagai antiinflamasi, membantu memperbaiki pencernaan, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, kunyit asam juga dikenal mampu membantu mengurangi nyeri haid pada wanita.

Beras Kencur

Jamu beras kencur memiliki rasa yang manis dan segar, terbuat dari campuran beras, kencur, dan gula merah. Khasiat utama jamu ini adalah meningkatkan stamina, meredakan batuk, dan memperbaiki nafsu makan. Beras kencur juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah perut kembung.

Temulawak

Temulawak mengandung kurkuminoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Jamu ini sangat baik untuk meningkatkan fungsi hati, membantu proses detoksifikasi tubuh, dan mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan sembelit. Temulawak juga dikenal dapat meningkatkan nafsu makan.

Wedang Jahe

Jahe adalah bahan utama dalam banyak jenis jamu karena sifatnya yang hangat dan menenangkan. Jamu jahe sering digunakan untuk mengatasi masuk angin, meredakan mual, dan membantu sistem pencernaan. Jahe juga memiliki efek antiinflamasi yang baik untuk meredakan nyeri sendi.

Sambiloto

Jamu sambiloto dikenal dengan rasa pahitnya yang khas. Meski rasanya kurang enak, sambiloto memiliki khasiat yang luar biasa, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan. Sambiloto juga dikenal sebagai antimikroba alami.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama