![]() |
Sesi foto bersama setelah rapat. Foto: Dok. Forum TBM Jabar |
Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PW Forum TBM) Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Kota Bogor sebagai upaya penguatan konsolidasi dan sinergi gerakan literasi di wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Forum TBM Jawa Barat dan dihadiri oleh para Pengurus Daerah Forum TBM se-Jawa Barat, yang datang dari berbagai kabupaten/kota pada Rabu malam, 06 Agustus 2025 di TBM Cinta Baca Kota Bogor.
Rakerwil ini menjadi ruang temu strategis untuk menyusun program kerja bersama, mengevaluasi capaian tahun sebelumnya, serta merancang langkah-langkah kolaboratif ke depan yang relevan dengan dinamika literasi dan kebutuhan masyarakat. Dalam forum ini, para peserta berdiskusi mengenai strategi pengembangan TBM, penguatan kapasitas pegiat literasi, advokasi kebijakan literasi daerah, serta sinergi dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan.
Ketua PW Forum TBM Jawa Barat, Aam Siti Aminah menyampaikan bahwa Rakerwil ini merupakan momentum penting untuk memperkuat posisi Forum TBM sebagai garda depan gerakan literasi berbasis masyarakat khususnya di Jawa Barat. “Kami berharap hasil dari Rakerwil ini menjadi pijakan kuat bagi setiap pengurus daerah untuk lebih solid dalam menggerakkan program literasi yang kontekstual, berdampak, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain sesi pleno dan diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi aspirasi dari seluruh perwakilan Pengurus Daerah Forum TBM se-Jawa Barat perihal masukan untuk keberlangsungan Musyawarah Nasional (Munas) Forum TBM tahun ini, adapun penyampaian program bersama dari mulai kegiatan Kemah Literasi Jawa Barat tahun 2025 dan Menulis Praktik Baik Pengurus Daerah Forum TBM Kota Kabupaten di Jawa Barat, termasuk model inovasi literasi yang dilakukan di TBM-TBM anggota Forum.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Forum TBM Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya program-program literasi yang inklusif, kreatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal.
Posting Komentar