SPPG Muhammadiyah Pamulihan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Aceh dan Sumatera

 

Petugas Siapkan Bantuan Yang Akan di Kirimkan Ke Korban Bencana Banjir 


Sumedang- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah di Indonesia, SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menyalurkan bantuan sosial berupa beras, 20 dus mi instan, serta berbagai jenis makanan kering. Bantuan tersebut diserahkan melalui Kodim 0610 Sumedang pada Rabu (3/12/2025).

Kepala SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan, Jeni Hidayat, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk empati dan rasa kemanusiaan kepada para korban yang masih membutuhkan uluran tangan.

“Ini sebagai bentuk kehadiran kami di saat korban bencana membutuhkan. Semoga bantuan ini berguna bagi saudara-saudara kami yang terkena bencana. Kepada para korban, kami doakan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Semoga bencana ini segera berlalu. Atas nama manajemen, kami menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi,” ujarnya.

Jeni menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu hadir membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dukungan nyata bagi para korban yang saat ini masih membutuhkan banyak bantuan, baik secara moral maupun moril,” katanya.

Sementara itu, Korwil SPPI Kabupaten Sumedang, Mega Gifar Barani, menjelaskan bahwa seluruh bantuan dari SPPG se-Kabupaten Sumedang akan dikumpulkan terlebih dahulu di Kodim 0610 sebelum nantinya disalurkan kepada para korban bencana.

“Terima kasih kepada SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan. Kami berharap SPPG lainnya juga dapat berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Semoga sukses selalu,” tuturnya.

SPPG Persyarikatan Muhammadiyah Pamulihan menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga kemanusiaan, serta masyarakat dalam upaya penanggulangan dan mitigasi bencana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama