Suasana Polsek Majalengka Kota
MAJALENGKA– Seorang warga Desa Kawunggirang, Kecamatan Majalengka, mengalami luka serius setelah diduga menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kebun yang berlokasi di Blok Saptu, Dusun Mekarsari, sekitar pukul 06.40 WIB pada Senin (17/11/2025).
Korban diketahui bernama Tini (65), warga setempat. Ia mengalami luka sobek serius di bagian kepala hingga memerlukan 40 jahitan, serta memar pada tangan kanan. Penganiayaan tersebut dilaporkan dilakukan oleh Sobari (70), warga Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang yang merupakan kakak korban.
Seperti yang di ungkapkan oleh kapolres Majalengka Akbp Willy Andrian Melalui Kasat Reskrim Akp Udiyanto, dimana ucapan korban ini membuat pelaku tersinggung, karena pelaku menanyakan benih padi yang ada pada korban.
"Korban menyampaikan bahwa benih padi tersebut telah di berikan kepada orang lain. Akibat hal tersebut membuat pelaku emosi dan langsung menyerang korban mengunakan golok", jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban segera mendapatkan pertolongan dan setidaknya sebanyak 8 buat luka robek akibat sabetan benda tajam di alami korban, dan kebanhakan luka berada di bagian kepala.
Kapolsek Majalengka Kota, IPTU Piki Krismanto, S.H., M.H., menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah, mulai dari pemeriksaan saksi, olah TKP, dan mengamabkan golong yang dingunakan pelaku dengan panjang 25cm.
“Kasus ini sedang kami dalami. Penyidik akan melanjutkan proses penyidikan dan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum,” ujar Iptu Riki.
Korban sendiri hingga saat ini masih mendapatkan perawatan yang intensif di Rumah Sakit Ciderea, karena mengalami luka yang serius.
Hingga kini, proses hukum terhadap terlapor masih berjalan, dan kepolisian memastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur.
Posting Komentar