![]() |
| Minyak Yang Di Siapkan Di Pasar Murah |
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Tono Suhartono mengatakan, program GPM merupakan upaya pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi. “Setiap bulan sekali diadakan GPM . Tujuannya jelas, untuk penanganan inflasi dan menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap stabil,” ujarnya.
Dalam GPM kali ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga miring. Minyak goreng premium dijual Rp14.500 per kilogram, beras Rp13.000 per kilogram dengan stok tujuh ton, telur ayam Rp25.500 per kilogram dengan stok 8 kuintal, serta aneka sayuran dengan harga serba Rp5.000.
“Respon masyarakat sangat antusias. Bahkan kupon yang disebar di 14 desa ludes,” jelasnya.
Dikatakan Tono, agar distribusi lebih merata, penyelenggara membatasi pembelian. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kilogram beras, dua kilogram telur, dan tiga botol minyak goreng.
Menurutnya, pemilihan lokasi di event Pesona Jatigede kali ini sekaligus menjadi strategi mendekatkan GPM ke titik-titik keramaian dan padat penduduk. “Harapannya, dengan adanya GPM, harga kebutuhan pokok tidak terus melonjak. Makanya kami hadir sampai ke pelosok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Salah seorang warga, Dian, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Harga di pasar sekarang lumayan tinggi. Dengan adanya pangan murah ini, saya bisa beli beras, minyak, dan telur untuk kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini terus ada,” katanya.

Posting Komentar