Sumedang, 28 September 2025 – Pagi itu udara
masih sejuk ketika jamaah mulai berdatangan ke Masjid Cahyati di Jalan P.
Santri No. 60 Sumedang. Ahad keempat di bulan September menjadi momen istimewa,
sebab masjid kembali menggelar Kuliah Dhuha yang telah menjadi agenda rutin
setiap bulan.
Sejak beberapa hari sebelumnya, undangan telah
disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Cahyati, Ustadz Abdul Latief, S.Ag. dengan
penuh kehangatan. “Bismillah... Mangga dihaturanan ka sadaya ikhwatu iman
kanggo ngahadiran Pangaosan Rutin tiap dinten Ahad ka-4 di Masjid
Cahyati-Sumedang. Mudah-mudahan janten amal sholeh kanggo urang sadayana,”
pesannya dalam undangan yang tersebar ke berbagai jamaah.
Tepat pukul 07.00 WIB, jamaah mustami’in
memenuhi saf masjid dengan tertib untuk menyimak tausiyah dari Ustadz Riki Arisanto,
S.Sos., Mubaligh PD Persis Sumedang. Dengan suara yang tenang namun penuh
penekanan, beliau menguraikan tema “Tiga Wasiat Rasulullah SAW.”
Dalam pemaparannya, Ustadz Riki menegaskan
bahwa Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala aspek kehidupan manusia
sejak bangun tidur hingga kembali beristirahat. “Harus istiqamah dalam segala
hal yang benar. Perhatikan sholat, karena jika sholatnya benar maka seluruh
urusan hidup akan ikut benar dan beres. Anggaplah setiap sholat yang kita
lakukan adalah sholat yang terakhir,” ujarnya.
Beliau menambahkan, sejatinya sholat memiliki
dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga ucapan.
“Bahasa adalah jembatan rasa, maka cicipilah olehmu sebelum kau suguhkan kepada
saudaramu,” pesan beliau, mengingatkan pentingnya menjaga lisan agar tidak
menyakiti orang lain.
Ustadz Riki kemudian merangkum tiga wasiat
Rasulullah SAW yang menjadi pedoman utama umat Islam, yaitu:
- Menjaga sholat.
- Menjaga lisan.
- Bertawakkal (bergantung sepenuhnya kepada Allah).
Jamaah tampak antusias mendengarkan, sebagian
mencatat poin-poin penting, sementara yang lain mengangguk tanda setuju.
Suasana semakin khusyuk ketika beliau mengaitkan wasiat tersebut dengan
realitas kehidupan sehari-hari, khususnya tentang pentingnya ibadah, akhlak,
dan persaudaraan sesama muslim.
“Inilah warisan berharga dari Rasulullah SAW.
Jika kita pegang teguh, akan membawa keberkahan dalam hidup,” tutur beliau.
Selain menjadi sarana menimba ilmu, kegiatan
Kuliah Dhuha juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Senyum, salam, dan
sapaan hangat jamaah selepas kajian menambah keakraban suasana pagi itu.
Ketua DKM, Ustadz Abdul Latief, S.Ag. berharap
kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi umat. “Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW: Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju surga (HR. Muslim, no. 2699),” pungkasnya.
Penulis : Mahdi, Bidgar Pendidikan PC Persis Cimalaka

Posting Komentar