![]() |
| Ketua Dpd Pks Majalenga Deden Hardiyan Beri Stadman Pada Awak Media |
Majalengka,– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Majalengka menegaskan komitmen menjaga sikap kader, khususnya yang duduk di jabatan publik, dengan memperkuat peran dewan etik daerah. Dalam kegiatan Musyawarah Daerah Dpd Pks, yang di laksanakan di hotel fitra, jumat (5/9/2025).
Ketua DPD PKS Majalengka, Deden Hardiyan Narayanto, menyebut dewan etik memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja kader agar tetap sesuai aturan dan nilai partai.
“Sekarang di DPD ada dewan etik daerah. Mereka mengevaluasi kinerja kader. Kalau ada yang melanggar aturan pemerintah, agama, maupun norma sosial, akan ditindaklanjuti,” kata Deden
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, Ridwan Solichin atau Kang Rinso, mengingatkan kader untuk berhati-hati dalam berucap. Menurutnya, arahan Presiden PKS sudah jelas agar pejabat publik tidak mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat.
“PKS berdiri di belakang masyarakat. Jangan sampai pejabat publik mengeluarkan statemen-statemen yang melukai hati rakyat,” tegasnya.
Selain ucapan, Kang Rinso juga meminta kader PKS tidak bersikap pamer atau show off, karena hal tersebut dinilai bisa menjauhkan dari nilai partai yang mengusung visi rahmatan lil’alamin.
Dalam kesempatan itu, Kang Rinso juga menegaskan PKS menghormati aksi unjuk rasa sebagai hak setiap warga negara. Namun ia mengingatkan agar aspirasi disampaikan secara tertib tanpa merusak fasilitas umum.
“Kami menghargai teman-teman yang demo secara tertib, aman, dan rapi. Itu sah-sah saja, asal tidak merugikan masyarakat,” ujarnya.
Dengan penguatan peran dewan etik, PKS Majalengka berharap kader dapat lebih terjaga sikap dan perilakunya sehingga tetap mendapat kepercayaan masyarakat.

Posting Komentar