Bupati Doni Ahmad Munir Berikan Satadman Usai Evaluasi MBG Dilakukan
Dalam evaluasi yang di lakukan Bupati Sumedang Doni Ahmad munir mengungkapkan, kita bersama meningkatkan pengawasan terhadap berjalannya MBG ini. Dimana ini merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya SPPG saja tapi juga dari seluruh stegholder yang ada.
"Ini merupakan hal yang harus kita awasi bersama , dan juga merupakan tangung jawab bersama-sama SPPG, Pemerintah dan semua pihak yang terkait dalam mendukung program presiden. Kita harus dapat melakukan perawatan yang lebih intensif dalam melakukan pengawasan pengolahan makanan yang di siapkan", kata Doni.
Sejauh ini terdata sebanyak 164 siswa yang mengalami keracunan, dimana puskesmas Cisitu terdata sebanyak 9 orang, kemudian puskesmas Tomo 49 orang siswa dan puskesmas Ujungjaya sebanyak 106 org. Hingga saat ini siswa yang keracuman mulai berangsur pulih dan sudah kembali kerumah masing-masing.
"Sejauh ini terdata sebanyak 164 siswa yang mengalami keracunan dan mulai membaik, mereka di rawat di puskesmas Ujungjaya, dan yang sempat di rujuk ke rumah sakit Cimalaka. Dan sejauh ini sebanyak 12 orang masih dalam observasi pihak medis dan di perkirakan akan dapat pulang hari ini", lanjut Doni.
Sementara itu koordinator SPPG wilayah Sumedang Mega Gibar Barani mengungkakan, saat ini untuk SPPG Ujungjaya di berhentikan terlebih dahulu, sambil menunggu proses penyelidikan yang tengah di lakukan.
"Ya untuk sementara SPPG Ujungjaya masih dalam penyelidikan piha terkit dan menunggun hasil lab sehingga di lakukan pemberhentikan sementara serta di lakukan evaluasi terlebih dahu dan menunggu intrusi dari pusat" ungkap Mega.
Selanjutnya hasi evaluasi yang di lakukab saat ini, dimana setiap SPPG di minta untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan yang di miliki, dan juga lebih meningkatkan kwalitas menu makanan yang di sajikan dalam MBG.
"Ada sejumlah intruksi yang di berikan agar kita dapat meningkatkan kualitas pengawasan dan juga kualitas menu makanan yang di sajikan", katanya.
Posting Komentar