![]() |
Foto bersama pas kegiatan: Foto: Komunitas Iqro |
Momen kemerdekaan Komunitas Literasi Iqro Sumedang dan Gerakan Cerita Baik menyelenggarakan kegiatan Talkshow Literasi Kemerdekaan yang bertemakan Nyalakan Sumedang Terangi Indonesia yang bertempatkan di Aula Tampomas IPP Sumedang. Suatu kegiatan yang sangat patut kita apresiasi sebagai wujud konkret nyata dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80.
Dalam Sambutannya Siti Nuraisyah sebagai
ketua Komunitas Iqro mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 105 orang
peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat pegiat literasi di
Kabupaten Sumedang. Tujuan dari kegiatan
ini yaitu menumbuhkan semangat literasi ditengah masyarakan dengan menghadirkan
ruang diskusi yang inspiratif dan menjadikan momentum Hari Kemerdekaan RI
sebagai pemantik gerakan literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Sumedang.
Disambung oleh Kang Taufik perwakilan dari
tim cerita baik dalam sambutannya mengatakan, “ Kegiatan ini dapat diselenggarakan
karena adanya suat kesamaan ide dan gagasan yang lahir dari kesadaran mengenai
peran kita sebagai pemuda yang harus mengambil peran dalam mengisi kemerdekaan.
Nyalakan sumedang, Nyalakan literasi, terangi Indonesia mengandung makna yang
mendalam. Dengan menyalakan literasi di Sumedang, kita tidak hanya mencerdaskan
diri sendiri namun memberikan cahaya bagi seluruh Indonesia terutamanya saudara
kita yang berada di Desa Salas Maluku sebagai isunya”.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Arsip
dan Perpustakaan Bapak Hari Tri Santosa, AP., MM yang dalam pembukaannya
menekankan akan pentingnya kita untuk terus meningkatkan kualitas literasi di
Kabupaten Sumedang dengan beberapa program diantaranya Gumeulis ( Gerakan
membca lima belas menit), Gumasep ( Setengah jam membaca per hari), Sarang SAKU
( Sa Urang Sa Buku) sebagai ikhtiar untuk meningkatkan literasi di Kabupaten
Sumedang. Dan harapannya bagaiamana kegiatan ini dapat terus diselenggarakan di
Kabupaten Sumedang.
Bentuk penyampaian kematerian dikemas dengan
format talkshow sehingga menimbulkan suasana yang lebih santai dan tidak formal
yang dimoderatori oleh Nur Sa’adatusysyfa sebagai duta baca Kabupaten Sumedang.
Pemateri yang mengisi dalam talkshow tersebut diantaranya Pa Dedi Irawan,
S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Diksastrasia UNSAP yang memberikan pandangan mengenai
literasi di Bidang pendidikan. Pemateri selanjutnya Kang Kholis Roja Wa’dallah
sebagai Manajer BMKA Salman ITB yang memberikan pandangan mengenai gerakan
literasi dalam lingkup Nasional dengan salah satu contoh gambaran keadaan
Literasi yang berada di Indonesia bagian timur yaitu Desa Salas Maluku
yang membutuhkan sarana prasarana Taman
Baca Qur’an. Kemudian pemateri yang
terakhir yaitu Anggit Siti Kholimah sebagai penulis 7 Buku yang sangat inspiratif
yang bercerita mengenai kunci sukses yang harus dimiliki oleh generasi muda
dalam meningkatkan literasi.
Kemudian ditegaskan oleh Novita Rahayu
sebagai founder Komunitas Iqro diakhir sesi mengatakan bahwa kegiatan ini
membuka cara pandang kita agar gerakan literasi yang kita bangun tidak berhenti
di Sumedang. Namun Sumedang adalah awal yang kemudian menerangi literasi di
seluruh Indonesia salah satunya Desa Salas Maluku dibagian Indonesia Timur.
Kegiatan ini juga disampaikan tidak bisa diselenggarakan karena dukungan dari
Villa River Inn dan Donatur Jajan Donasi dan dimeriahkan oleh Grup Aeterna
musik yang diisi oleh Kang dandi, Hendri dan Cantika sebagai vokalis. Untuk
lebih jelasnya bisa mengunjungi akun media sosial @ceritabaikorg , www.ceritabaik.org , @literasiiqrasumedang_
Berikut gambaran singkat dari kegiatan
Talkshow Literasi yang sangat inspiratif. Semoga kegiatan-kegiatan ini dapat
terus hadir di Kabupaten khususnya dalam upaya peningkatan literasi di
Kabupaten Sumedang.
Posting Komentar