![]() |
| Penampilan musik sape dari Tirtonegoro Foundation. Dok: panitia |
Jakarta, 27 September 2025 - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai peringatan puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.
Acara yang berlangsung sejak Rabu hingga Sabtu, 24–27 September 2025, di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai 1, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, ini menghadirkan beragam penampilan seni dan budaya dari seluruh Indonesia. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah persembahan musik tradisional sape dari Tirtonegro Foundation.
Dua pemain muda dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Tirtonegoro, yakni Rahmad Azazi Rhomantoro dan Alif Fakod, sukses memikat perhatian para peserta dan undangan melalui permainan sape yang khas dan memukau. Alunan musik khas Dayak ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol penguatan literasi budaya dan pelestarian kearifan lokal.
Penampilan keduanya disambut meriah oleh para peserta yang secara spontan ikut menari bersama, menjadikan momentum ini sebagai salah satu penampilan paling hidup selama rangkaian acara.
Peringatan Hari Aksara Internasional 2025 mengusung semangat inklusivitas, keberagaman, dan penguatan literasi di segala lini, termasuk literasi budaya, numerasi, finansial, hingga digital.
"Melalui acara ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan nonformal yang memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia." ujar Azazi.
Rangkaian kegiatan HAI 2025 dimulai pukul 08.00 WIB setiap harinya, dengan berbagai agenda seperti seminar, workshop, pameran karya literasi, dan penampilan seni dari berbagai daerah.

Posting Komentar