Generasi Muda Memiliki Posisi Strategis Sebagai Penerus Bangsa Mendorong Perubahan Perilaku di Masyarakat.

Grand Finalis Duta Muda Sehat Kota Bogor. Foto: Humas Kota Bogor

Sebagai katalisator perubahan, generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa, termasuk dalam bidang kesehatan. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot)  Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan ajang Pemilihan Duta Muda Sehat Kota Bogor Tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengaktualisasikan kemampuan, keterampilan, serta kreativitasnya di bidang kesehatan, sekaligus menjadi sarana promosi perilaku hidup sehat dari, oleh, dan untuk masyarakat.

"Rangkaian kegiatan dimulai dengan pendaftaran pada 14–31 Juli 2025 yang diikuti 46 peserta. Seleksi berlanjut dengan tes tertulis dan wawancara pada 2 Agustus, menghasilkan 30 peserta terbaik untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) pada 4 Agustus," ungkap Retno, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, dari FGD tersebut terpilih 24 finalis yang kemudian menjalani masa karantina selama tiga hari, 8–10 Agustus 2025. Selama karantina, para finalis mendapat pembekalan materi kesehatan, personal branding, public speaking, serta penilaian unjuk bakat berupa penyuluhan menggunakan berbagai media kreatif.

"Puncak kegiatan digelar melalui Grand Final Pemilihan Duta Muda Sehat 2025 di Paseban Ageung Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Senin, 25 Agustus 2025. Pada acara ini ditetapkan para pemenang, yakni Juara 1, 2, dan 3 Putra dan Putri, serta Juara Favorit 1 dan 2," tutur Retno.

Keberadaan Duta Muda Sehat diharapkan tidak hanya memahami pentingnya kesehatan, tetapi juga mampu menjadi teladan dan penggerak perubahan positif di masyarakat, khususnya di kalangan remaja.

Selain itu, melalui ajang ini, juga diharapkan melahirkan generasi muda yang siap berkontribusi dalam membangun budaya sadar kesehatan secara kreatif, inovatif, dan komunikatif, sehingga pesan-pesan kesehatan dapat tersampaikan dengan baik dan berkelanjutan di tengah masyarakat.